Belakangan banyak sekali dessert Indonesia kekinian muncul dan merajai pasar kuliner makanan nusantara. Meskipun begitu, makanan pencuci mulut tradisional masih memiliki posisi spesial di hati masyarakat dalam negeri. Apalagi beberapa tetap dijual dengan harga sangat terjangkau.
1. Martabak Manis
Keistimewaan dessert Indonesia ini terletak pada isiannya yang melimpah. Hampir di setiap daerah, kita akan menemukan variasi martabak manis dengan isian cokelat, kacang tanah, wijen, dan keju. Berbeda dengan martabak asin, makanan ini dibuat dari adonan tepung terigu, baking powder, mentega, gula, dan telur.
Dimasak sekitar 5 menit di atas teflon panas, martabak manis akan diolesi mentega lagi, dituangi sedikit susu kental manis, dan ditaburi isian favorit kita. Seiring berkembangnya zaman, martabak manis tidak hanya dibuat dari adonan tepung terigu, tetapi juga red velvet, matcha, dan dark chocolate untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki resep andalan martabak manis yang membuat rasanya lebih khas. Sebagai rekomendasi, Anda bisa mencoba martabak manis khas Bangka yang bisa ditemukan dengan mudah di berbagai kota besar Indonesia, termasuk Jakarta.
Baca juga: Hype Abis! Milenial Cobain 10 Jajanan Viral Ini Yuk!
2. Bika Ambon
Jangan tertipu dengan nama makanan manis khas Indonesia ini. Meskipun membawa nama Ambon, kuliner ini berasal dari Medan. Konon namanya diambil dari nama jalan tempat pertama kali bika ambon dijual. Dessert lezat ini terbuat dari campuran beberapa bahan yaitu tepung, telur, gula, ragi instan, dan santan yang dipanggang selama 35 sampai 40 menit.
Meskipun rasanya manis, bika ambon tidak menimbulkan rasa eneg. Inilah mengapa rasa makanan ini cukup bersahabat di lidah masyarakat Indonesia dari berbagai suku. Untuk membeli bika ambon, kita tidak perlu jauh-jauh terbang ke Medan. Kue ini bisa ditemukan di hampir setiap toko jajanan tradisional di seluruh Indonesia.
3. Klepon
Dessert asli Jawa ini terbuat dari adonan beras ketan yang direbus dan disi dengan gula merah. Salah satu alasan mengapa jajanan ini populer adalah sensasi “ledakan manis” yang diberikan ketika kita memasukkan klepon ke dalam mulut. Dipadu dengan taburan kelapa parut, rasa klepon semakin kaya dan lezat.
Harga dessert khas ini juga cukup murah sekitar Rp500 sampai Rp1.000 per butirnya. Saat ini klepon bisa kita nikmati dimana saja termasuk kota lain di luar Pulau Jawa. Seperti bika ambon, klepon bisa dibeli di setiap toko jajanan tradisional. Waktu terbaik menikmati klepon adalah saat pagi dan sore hari ditemani secangkir teh hangat.
4. Gemblong
Jajanan khas ini merupakan kuliner asli Jawa, Betawi, dan Sunda. Mirip dengan klepon, gemblong memiliki isian gula merah. Bedanya, isian gemblong dicampur dengan parutan kelapa. Gemblong juga terbuat adonan beras ketan yang diuleni sampai kalis lalu digoreng dalam minyak panas.
Dessert ini biasanya disajikan dengan lumuran gula aren cair untuk membuat rasanya semakin manis. Paduan gurih parutan kelapa dan beras ketan yang bertemu dengan legitnya isian dan lumuran gula aren membuat gemblong istimewa. Jajanan ini banyak dijual di Puncak, Bogor dan identik sebagai oleh-oleh khas kawasan tersebut.
5. Kue Ape
Makanan khas Betawi ini dikenal pula dengan nama Serabi Jakarta. Selain ape, orang Betawi asli menyebut jajanan ini sebagai kue tetek karena di beberapa daerah diberi campuran susu cair. Memiliki tampilan fisik seperti pancake, kue ape menawarkan paduan rasa manis dan gurih sehingga orang tidak mudah bosan.
Kue ape sebaiknya disajikan hangat agar kita bisa merasakan lezatnya jajanan yang terbuat dari adonan tepung beras, terigu, baking powder, gula, dan perasa pandan ini. Kue ape biasanya dimasak menggunakan wajan khusus sehingga bentuknya seragam dan cantik.
6. Pukis
Siapa sangka dibalik rasa manis dessert Indonesia ini ada sejarah unik yang tidak banyak diketahui orang. Konon, sekitar tahun 1970 sejumlah pemuda asal Desa Sampang, Kebumen, dipekerjakan seorang pengusaha Tionghoa untuk memasarkan kue yang mereka kenal dengan nama pukis.
Awalnya pengusaha tersebut merahasiakan resep kue yang jarang ditemui di Indonesia. Tapi karena para pemuda cukup ulet, pengusaha pukis akhirnya bersedia berbagi resep pada mereka. Setelah keluar, para pemuda ini lalu membuka usaha pukis milik mereka sendiri di Desa Sampang.
Sejak itu pukis menjadi salah satu kuliner khas Indonesia dan variasi rasanya pun semakin beragam. Keistimewaan pukis terletak pada topping meises dan keju yang digunakan. Tapi sekarang, banyak yang menggunakan kurma, kacang, hingga kismis sehingga rasa kue ini semakin lezat.
Baca juga: Bercita Rasa Khas, Intip 10 Minuman Tradisional Indonesia Ini!
7. Pisang Goreng
Siapa yang tidak tahu pisang goreng? Jajanan khas ini banyak ditemukan di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Di Indonesia, variasi pisang goreng cukup beragam ada pisang goreng orisinal, pisang goreng madu, pisang goreng kipas, pisang krispi, molen, hingga yang belakangan sedang hits, yaitu nugget pisang.
Rata-rata memiliki bahan dasar sama yaitu pisang, tepung terigu, garam, dan gula. Tapi soal rasa, semua jenis pisang goreng dijamin lezat dan bikin nagih. Jajanan manis gurih ini juga mudah sekali ditemukan, Anda bisa membeli pisang goreng di hampir semua tempat kuliner mulai dari yang kaki lima sampai bintang lima.
8. Kue Lapis
Disebut kue lapis karena jajanan ini terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis. Jajanan manis ini terbuat dari adonan tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam, dan pewarna makanan. Untuk membuat lapis, dibutuhkan ketelatenan sebab setiap lapisannya ditambahkan secara bertahap.
Biasanya lapis tradisional terdiri dari kombinasi warna putih, merah, dan hijau. Tapi saat ini, lapis tidak hanya terdiri dari satu warna. Beberapa bahkan ada yang membuat pola khusus sehingga lapis terlihat semakin menggiurkan. Bagi pecinta makanan manis dan lembut, lapis merupakan pilihan tepat untuk camilan di sore hari.
9. Kue Cucur
Sampai sekarang tidak ada yang tahu asal usul kue unik ini. Tapi karena bahannya mudah ditemukan, kue cucur menjadi salah satu jajanan nasional Indonesia yang kerap disajikan pada upacara adat dan peristiwa-peristiwa penting. Nama cucur sendiri diambil dari bahasa Betawi “ngucur” yang artinya meneteskan sesuatu.
Nama ini sesuai dengan proses pembuatan kue, yaitu dengan cara menuangkan adonan tepung beras, tepung terigu, dan gula aren yang sudah bercampur dengan bahan lain ke dalam minyak panas. Seperti dessert lainnya, kue cucur memiliki rasa manis khas dan tidak eneg.
10. Nagasari
Beberapa sumber menyebut bahwa kudapan manis dan gurih ini berasal dari Rembang. Nagasari sendiri sejak dulu memang dikenal sebagai salah satu jajanan yang sering disajikan saat kenduri dan selametan di Jawa. Pisang yang digunakan untuk membuat nagasari adalah pisang raja.
Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan Dessert, Pelengkap Makanan Berat
Selain manis, makanan ini juga memiliki aroma khas daun pisang atau pandan yang membuat nafsu makan meningkat. Anda bisa membeli nagasari di toko yang menjual aneka kue basah atau jajanan tradisional di hampir seluruh kota di Indonesia.Jadi, mana dessert Indonesia favorit Anda? Semoga ulasan di atas bisa jadi referensi, ya! Awas Laper!