Memiliki beberapa pulau besar, ribuan pulau kecil, dan ratusan suku membuat Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang mengundang decak kagum. Bahkan saking kayanya, satu jenis kuliner saja memiliki banyak variasi rasa dan racikan yang berbeda tergantung daerah asalnya.
Salah satu kuliner yang sering dijumpai di hampir setiap daerah di Indonesia adalah soto. Soto merupakan hidangan sup berbahan dasar daging sapi, kambing, ayam atau bahkan kerbau. Bumbu utama yang digunakan adalah racikan bawang putih, garam, gula, dan beberapa rempah khas Indonesia lainnya.
Soto biasanya juga ditambah taburan bawang goreng atau daun bawang untuk menambah cita rasa. Setiap daerah pasti memiliki bahan tambahan lain yang membuat soto mereka berbeda dengan soto lain. Keunikan ini pula yang membuat variasi soto di Indonesia cukup beragam.
Lalu, apa saja macam-macam soto yang ada di Indonesia?
1. Soto Lamongan
Soto Lamongan termasuk salah satu jenis soto khas Indonesia yang cukup populer. Inilah mengapa warung Soto Lamongan bisa ditemukan dengan mudah di daerah lain. Ciri khas utama kuliner ini adalah kuah berwarna kuning karena campuran kunyit dalam racikan bumbunya.
Bahan dasar yang digunakan adalah daging sapi atau ayam. Untuk membuat rasa kuah semakin gurih, penjual biasanya menggunakan tulang sapi atau ayam sebagai kaldu alami. Selain daging, Soto Lamongan juga berisi potongan telur rebus, sayur seperti toge atau kol, dan taburan koya.
Koya merupakan bumbu halus yang terbuat dari remukan kerupuk udang dan bawang putih goreng. Paduan gurih kuah soto dan lezatnya koya membuat rasa Soto Lamongan cocok di lidah setiap orang.
2. Soto Mie Bogor
Sekilas, tampilan kuliner ini mirip hidangan mi rebus dengan kuah merah. Bagaimana tidak, bahan utama makanan khas Bogor ini menggunakan bahan dasar mi. Keunikan ini jelas membuat Soto Mie berbeda dengan soto lain yang biasanya menggunakan daging sebagai bahan utama.
Untuk menambah cita rasa khas soto Indonesia, Soto Mie biasanya dilengkapi dengan babat, kaki sapi, dan potongan risoles. Meskipun terlihat penuh, tambahan ini justru yang membuat Soto Mie Bogor semakin unik dan menarik.
3. Soto Betawi
Hidangan soto dari Betawi juga tidak kalah unik. Selain bumbu utama, soto lezat ini juga menggunakan susu dalam kuahnya. Tidak heran jika Soto Betawi memiliki rasa legit yang khas. Isian Soto Betawi sendiri tidak jauh berbeda dengan soto lainnya. Bahan dasar utamanya adalah daging sapi.
Penggunaan susu sebagai salah satu bumbu tambahan adalah untuk menciptakan rasa gurih alami. Susu yang digunakan biasanya adalah susu segar tanpa rasa atau plain. Belakangan, orang juga mulai menggunakan susu UHT karena lebih praktis serta efisien.
Untuk menambah cita rasa, Soto Betawi dilengkapi topping berupa emping, potongan tomat, taburan bawang goreng, dan irisan daun bawang. Hidangan ini paling tepat dinikmati saat hangat karena rasa susu masih segar dan belum begitu mendominasi kuah soto.
Baca Juga : Jawara! Cobain Nih 10 Rekomendasi Makanan Betawi Ini!
4. Soto Medan
Mirip dengan Soto Lamongan, Soto Medan memiliki ciri khas kuah berwarna kekuningan. Isian Soto Medan juga sama, yaitu daging ayam, telur rebus, dan kentang goreng. Bedanya, kuah soto di Medan ditambah santan cair sehingga memiliki cita rasa gurih yang khas.
Tambahan santan tentu membuat tampilan Soto Medan semakin cantik. Ditambah aroma serai yang tajam, bisa dibayangkan betapa lezatnya soto khas dari Medan ini. Penikmat Soto Medan biasanya menambahkan taburan daun bawang dan bawang goreng di makanan mereka.
5. Soto Padang
Termasuk salah satu jenis dari macam-macam soto di Indonesia yang populer, Soto Padang memiliki kuah bening dengan bahan dasar daging sapi. Kuah bening Soto Padang adalah hasil rebusan tulang sapi yang membuat hidangan ini mendapatkan kaldu alami.
Selain daging sapi, Soto Padang juga memiliki beberapa isian seperti bihun dan gorengan. Untuk taburan, Soto Padang tidak akan lengkap tanpa potongan cabai rawit, bawang goreng, dan bawang daun. Teman terbaik untuk menikmati Soto Padang adalah kerupuk merah dan perkedel kentang.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Makanan Khas Padang Ini Lamak Bana!
6. Coto Makasar
Kuliner legendaris dari Makasar yang ada sejak abad ke-16 ini menggunakan 40 jenis rempah sebagai bumbunya. Untuk menambah cita rasa, kuah kaldu Coto Makasar juga diberi tambahan kacang tanah goreng. Inilah mengapa warna kuah Coto Makasar cenderung gelap.
Meskipun bumbu dan tambahan yang dipakai cukup banyak, paduan rasa kuah Coto Makasar tetap pas di lidah dan rasa masing-masing rempah tidak dominan. Bukan hanya pada saat meracik kuah Coto, rempah-rempah juga digunakan saat merebus daging sapi.
Ya, daging sapi untuk isian Coto Makasar direbus terpisah menggunakan air cucian beras, lengkuas, jahe, daun salam, dan serai. Selain lebih empuk, daging sapi yang direbus terpisah ini memiliki rasa khas dan tajam. Agar lebih lengkap, Coto Makasar biasnaya ditaburi bawang goreng dan perasan jeruk nipis.
7. Soto Kudus
Bahan dasar Soto Kudus adalah daging ayam atau kerbau. Kuah soto ini termasuk ringan karena tidak menggunakan banyak bumbu tambahan seperti santan atau susu. Tambahan jahe, jintan, dan kemiri pada bumbu membuat rasa soto ini segar dan hangat di perut.
Selain daging ayam atau kerbau, isian Soto Kudus cukup beragam yaitu tauge, soun, dan telur rebus. Untuk taburan, Soto Kudus biasanya ditambahi potongan seledri, taburan bawang goreng, dan perasan jeruk nipis. Paduan isian dan taburan yang unik tersebut semakin menambah kelezatan soto khas ini.
8. Soto Lenthok
Sekilas, tampilan soto asal Jogja ini mirip dengan Soto Kudus yang memiliki kuah bening. Uniknya, soto ini memiliki isian lenthok. Lenthok adalah adonan singkong yang direbus lalu dicampur dengan beberapa bumbu dan rempah. Adonan tersebut lalu dibuat bentuk bulat-bulat kecil dan digoreng.
Lenthok atau perkedel singkong adalah isian utama soto selain suwiran daging ayam dan taburan tauge. Paduan lenthok yang gurih dan kuah bening segar membuat Soto Lenthok banyak digemari orang. Untuk menambah kenikmatan, beberapa warung Soto Lenthok menambahkan potongan telur rebus sebagai topping.
Di Jogja, ada beberapa warung Soto Lenthok legendaris yang bisa dikunjungi. Hampir setiap warung selalu ramai pembeli, beberapa bahkan mengharuskan kita antri selama beberapa saat untuk bisa menikmati kuliner unik khas Jogja ini.
Bagaimana, cukup beragam bukan hidangan soto di Indonesia? Hal ini membuat kekayaan kuliner negara ini semakin bervariasi. Tidak heran jika banyak variasi baru soto muncul, seperti Soto Mie dari Bogor, Soto Ceker Ayam, Soto Ayam Sambal Matah, bahkan Soto Kuda.
Hal ini tentu membuat pilihan menikmati hidangan sup khas Indonesia ini semakin banyak. Itulah ulasan tentang macam-macam soto di Indonesia. Semoga bermanfaat.
