Food Menu

9 Makanan Khas Turki Yang Wajib Dicicipi, Salah Satunta Kebab!

salah satu makanan khas turki

Tak bisa disangkal bahwa Turki merupakan negara dengan banyak atraksi wisata. Mulai dari lokasi wisata terkenalnya yang begitu menawan seperti Cappadocia dan Pamukkale hingga ragam makanan khas Turki yang lezat—semua menjadikan Turki sebagai negara worth-visiting ketika Anda berencana berlibur ke luar negeri.

Nah, sebagai ‘bekal’ agar Anda tidak bingung lagi mau jajan apa saat di Turki, kali ini Kerispy.com akan merangkum 9 makanan Turki yang wajib Anda coba. Yuk, baca penjelasannya!

1. Baklava

baklava makanan khas turki

Anda penggemar makanan manis? Baklava perlu ada di dalam ceklis Anda ketika sedang berburu makanan otentik dari Turki. 

Baklava merupakan makanan Turki yang berupa roti manis yang dilapisi dengan kacang walnut maupun pistachio yang banyak manfaatnya. Ketika disajikan, biasanya Anda akan diberi madu atau sirup. 

Saat ini, Anda tidak hanya bisa menjumpai satu jenis baklava saja. Makin banyak kreasi baklava yang membuat jajanan khas Turki ini diminati turis mancanegara. Misalnya seperti şöbiyetbaklava yang punya isian cream, bülbül yuvasıbaklava yang berbentuk seperti sarang burung bulbul yang dipadu dengan beragam isian kacang, serta güllaçbaklava yang terbuat dari pastry jagung yang direndam dalam susu dan air mawar.

2. Kebab

kebab dengan irisan daging dan bawang makanan khas turki

Tentu Anda sudah tak asing lagi dengan makanan khas Turki yang satu ini. Di Indonesia, kebab sudah menjadi jajanan yang dijajakan di banyak tempat. Peminatnya pun banyak.

Uniknya, kebab di Turki tidak seperti kebab di Indonesia yang dibalut dengan kulit tortilla dan berisikan ragam sayuran, saus, serta daging ayam maupun sapi. Di negara ini, kebab merupakan ragam makanan berupa daging yang dimasak tanpa air. Jadi, tidak ada kulit tortilla, sayuran pendamping, saus, dan mayones sebagaimana yang kita jumpai di kebab ala Indonesia.

Jadi, bagaimana sajian kebab di Turki? Ada dua jenis kebab di Turki, yaitu adana kebab dan Iskender kebab. Adana kebab menyajikan daging sapi/domba yang ditusuk besi lalu dipanggang/dibakar, sedangkan iskender kebab hanya berupa potongan-potongan daging sapi/domba bakar yang disiram mentega cair dan saus tomat. Sajian ini lantas dipadukan dengan cabai hijau dan potongan tomat segar.

3. Kofte

kofte dengan kentang dan sayuran

Kofte adalah makanan asli Turki yang berupa steak yang terbuat dari daging ayam, kambing, maupun sapi giling. Setelah daging ayam, kambing, atau sapi digiling, daging akan dicampur dengan beragam rempah pilihan. Lalu, daging berbumbu itu akan dipanggang, digoreng, atau direbus.

Meski kofte sering kali dijuluki sebagai steak, banyak juga orang yang cenderung menyebut kofte sebagai ‘bakso’ khas Turki karena bentuknya yang kecil dan bundar. Tak jarang juga Anda akan menjumpai kofte yang ditusuk, sehingga bentuknya menyerupai sate. 

Well, apa pun jenisnya, jangan lupa untuk jajan kofte, ya! Makanan ini bisa Anda santap bareng dengan nasi. Jadi, kofte bisa menjadi pilihan santapan sehari-harimu saat berwisata ke Turki.

4. Pide

pide yang berisikan daging yang di oven

Sering kali dijuluki sebagai ‘pizzanya Turki’, pide memiliki keunikan yang tidak dimiliki pizza makanan khas Italia pada umumnya. Pasalnya, roti yang digunakan pide ini bentuknya pipih dan terlihat seperti daun. 

Lalu, apa saja topping yang digunakan untuk roti ini? Topping yang digunakan bisa bermacam-macam seperti pizza pada umumnya. Misalnya, seperti daging domba yang dicincang, telur, pastrami (daging yang sudah dibumbui dan diasap/dikukus), keju, dan beberapa jenis sayuran. 

Uniknya, cara memanggang pide masih menggunakan cara tradisional. Roti pipih ber-topping ini dipanggang menggunakan kayu bakar.

Meski sajian ini populer sebagai hidangan berbuka puasa, pide tidak terbatas disajikan pada bulan Ramadan saja, kok. Di hari-hari biasa, Anda bisa menjumpai toko roti menyajikan makanan ini.

5. Kanafeh

kanafeh dengan toppingnya disebuah piring

Kanafeh, atau yang sering juga disebut sebagai knafeh, konafa, konafi, dan kunafa, merupakan dessert yang bercita rasa gurih dan manis. Rasa gurih ini didapatkan dari keju, sedangkan rasa manis kanafeh ini berasal dari sirup yang dijadikan salah satu bahan penting dalam pembuatan kanafeh.

Selain sirup dan keju, tepung, kacang-kacangan (terutama pistachio dan almond), kaymak (krim gumpal berbahan dasar susu kerbau, domba, kambing, atau sapi), dan air mawar pun digunakan dalam pembuatan dessert yang satu ini.

Menariknya, dessert ini sebenarnya tidak benar-benar berasal dari Turki. Menurut para ahli kuliner, kanafeh diperkirakan berasal dari Suriah. Bahkan, kanafeh diperkirakan sudah ada pada sekitar abad ke-7. Sejak saat itu, kanafeh dikenal banyak orang bahkan hingga lintas negara. Tak heran, penyebutan kanafeh jadi banyak ragamnya. 

6. Lahmacun

3 buah lahmacun dengan topping sayuran

Lahmacun merupakan makanan asli Turki yang mirip sekali bentuknya dengan pizza. Pasalnya, lahmacun ini berbentuk bundar tipis dan dilengkapi dengan topping  bermacam-macam, mulai daging cincang, rempah-rempah yang juga dicincang, serta berbagai sayuran.

Selain memiliki topping daging sebagai topping utama, terkadang ada juga lahmacun yang memiliki topping sayuran. Sayuran yang digunakan pun bermacam-macam tergantung selera. Contohnya seperti terong bakar, paprika, acar, bawang, maupun selada. 

7. Borek

6 buah borek berisikan topping

Selain baklava, kalau Anda mengincar makanan Turki yang cukup mengenyangkan, borek bisa menjadi jawabannya. Hanya saja, borek tidak bercita rasa manis seperti baklava karena isiannya yang cenderung gurih.

Pastry yang dibuat melalui proses pemanggangan ini mempunyai isian yang bikin kenyang, yaitu daging, keju, serta sayuran. Sebagaimana kebanyakan pastry otentik Turki lainnya, taburan wijen pun dapat dijumpai di permukaan makanan ini.

Pada awalnya, borek diperkirakan pertama kali dijumpai di sekitar daerah kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah—tepatnya di sekitar Anatolia. Namun, ada juga pendapat lain yang menyebutkan bahwa makanan ini berasal dari zaman Romawi Kuno. Ada juga penelitian yang menemukan bahwa makanan ini berasal dari Asia Tengah sekitar abad ketujuh. 

8. Menemen

menemen diatas panci dengan sayuran

Lain borek, lain pula menemen. Makanan Turki yang satu ini merupakan ‘makanan berat’ yang juga wajib Anda cicipi saat plesir ke Turki. Pasalnya, makanan berbahan utama telur ini populer di kalangan masyarakat Turki. 

Seperti apakah menemen itu? Singkatnya, menemen ini mirip dengan scrambled eggs. Tetapi, ada tambahan beberapa bahan lain seperti tomat dan rempah-rempah. Berbagai macam rempah inilah yang menjadikan menemen punya rasa yang Turki banget. Jadi, pastikan Anda mencobanya, ya! 

9. Simit

simit dengan topping wijen

Dibuat pertama kali pada sekitar abad ke-16, simit merupakan makanan otentik dari Turki yang tampilannya menyerupai donat. Namun, dibandingkan donat yang biasa kita makan, ukuran simit biasanya lebih besar. Cara membuatnya pun cukup unik karena adonan dipelintir terlebih dahulu menyerupai kepangan rambut sebelum dibentuk bulat.

Setelah ‘dipelintir’ hingga menyerupai kepangan rambut, adonan simit masih perlu dicelupkan lagi ke air yang dicampur dengan molase (tetes tebu). Lalu, permukaannya diberi taburan biji wijen hingga seluruh permukaan tertutupi. Setelah didiamkan selama kurang lebih satu jam, simit dipanggang selama 15 menit.

Biasanya, simit disajikan bersama dengan sosis, keju, dan beberapa topping lainnya. Namun, tak jarang juga simit dimakan begitu saja tanpa ada tambahan topping atau makanan penyerta. 

Nah, itulah 9 makanan khas Turki yang bisa Anda buru ketika sedang berlibur ke Turki. Dari sembilan makanan tersebut, makanan yang mana, nih, yang paling Anda inginkan?

Article Tags:
Article Categories:
Tak Berkategori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don't Miss! random posts ..