Makanan nusantara menjadi salah satu daya tarik wisata yang membuat banyak turis ingin datang ke Indonesia. Bayangkan saja, dengan 17.000 lebih pulau yang ada di wilayah Indonesia, negeri ini tentunya memiliki warisan kuliner yang kaya. Nah, bagi kamu yang suka berwisata kuliner, berikut ini 10 makanan khas Indonesia yang kenikmatannya sudah tersohor sampai ke mancanegara.
1. Nasi Goreng
Bila merunut pada sejarah, nasi goreng adalah kuliner warisan Tionghoa. Pada abad ke-10, banyak warga Tionghoa masuk ke wilayah Kerajaan Sriwijaya. Sejak itu, kuliner nasi goreng pun mulai populer di tanah air. Pilihan bahan untuk hidangan ini juga sangat beragam. Namun umumnya, sepiring nasi goreng berisi suwiran ayam, telur, dan sayuran seperti sawi atau kubis.
Sementara itu, harga satu porsi nasi goreng kaki lima berkisar mulai dari Rp15.000. Akan tetapi, untuk hidangan nasi goreng di resto mewah seperti Jia Dining-Hotel Shangri-La misalnya, harganya bisa sampai Rp100.000 per porsi.
Baca juga: Bercita Rasa Khas, Intip 10 Minuman Tradisional Indonesia Ini!
2. Nasi Uduk
Kuliner ini terbuat dari nasi yang diaron dengan santan dan beberapa rempah masak seperti serai, laos, daun jeruk, dan daun salam. Sebagai pelengkap, masyarakat Betawi biasanya menyantap nasi uduk bersama telur balado, kering tempe, ayam goreng, bihun goreng, semur tahu, dan sambal kacang kemiri.
Berdasarkan sejarahnya, warga Melayu yang singgah ke Sumatera adalah orang yang pertama kali memperkenalkan kuliner ini ke tanah air. Namun dalam perkembangannya, kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta justru menjadi salah satu tempat paling populer untuk menyantap nasi uduk di kala itu.
Jadi, jika kamu kebetulan mampir ke kawasan tersebut, cobalah mampir ke Nasi Uduk Ayam Goreng Zainal Fanani. Satu bungkus nasi uduk tanpa lauk, yang dibungkus daun pisang berkisar Rp3.000, sementara untuk lauknya bervariasi mulai dari Rp7.000-Rp20.000.
3. Martabak
Martabak hadir dalam dua pilihan rasa, manis atau asin (telur). Menurut sejarahnya, martabak manis adalah kuliner khas Bangka Belitung yang bernama Hok Lo Pan yang berarti Kue Orang Hok Lo. Sementara itu, martabak telur datang dari budaya India. Dahulu kabarnya, ada seorang pemuda Jawa yang menikahi wanita India dan kemudian memperkenalkan makanan itu ke masyarakat. Martabak juga termasuk ke dalam dessert indonesia loh!
Untuk martabak manis premium seperti di Martabak Pecenongan 65A misalnya, harganya mulai dari Rp120.000 per porsi. Pun sama dengan martabak telur, harga menu tergantung isian yang kamu pilih. Di Martabak AA Manggarai, harga martabak mulai dari Rp63.000.
4. Gudeg Jogja
Makanan nusantara asal Yogyakarta ini sudah ada sejak abad ke-16. Kala itu, prajurit Mataram mendapat tugas untuk membuka kawasan hutan belantara untuk menjadikannya wilayah peradaban baru. Kebetulan saat itu ada banyak pohon nangka dan kelapa di hutan tersebut.
Akhirnya, para prajurit memasak nangka dan kelapa itu di sebuah ember besar dan memakai dayung perahu untuk mengaduknya. Karena itulah, hidangan ini awalnya bernama hangudek yang berarti mengaduk. Namun seiring waktu, masyarakat lebih sering menyebutnya gudeg.
Rasa gudeg cenderung manis dan gurih. Untuk sepiring nasi gudeg di warung legendaris Gudeg Yu Djum di Jalan Wijilan, Yogyakarta, harganya sekitar Rp8.000. Namun, ada juga Gudeg Pawon yang bakal memberimu sensasi makan yang lebih menarik, dengan harga seporsinya mulai dari Rp11.000.
Baca juga: Kuy Cobain 10 Makanan Thailand yang Gurih dan Mantap
5. Nasi Padang
Pada tahun 1961, warga Minangkabau melakukan eksodus besar-besaran ke pulau lain, khususnya Jawa. Sejak itu, warga Minangkabau selalu memakai penyebutan Rumah Makan Padang sebagai upaya perubahan identitas mereka.
Pun sejak itu pula, masyarakat yang membeli nasi di rumah makan orang Minang selalu menyebut sajian itu nasi padang. Kelezatan nasi padang juga terletak pada pilihan lauknya yang beraneka ragam, seperti rendang, gulai kepala kakap, dendeng batokok, gulai otak, dan masih banyak lagi.
Karena itu, harga seporsi nasi padang tergantung isian lauk yang kamu pilih. Untuk menyantap sepiring nasi padang di Rumah Makan Sari Bundo Gambir, misalnya, kamu perlu menyiapkan kocek setidaknya Rp50.000.
6. Sate Ayam
Kuliner sate adalah hasil pengaruh dari budaya Timur Tengah, khususnya Turki dan negara-negara Arab lainnya. Karena orang Timur Tengah kala itu sering mengonsumsi kebab, yang merupakan sajian daging yang ditusuk dan dipanggang, masyarakat Indonesia pun tertarik untuk mencoba hidangan tersebut.
Penyebutan sate berasal dari bahasa Tamil India, yakni catai. Namun karena menyesuaikan lidah orang Indonesia, nama makanan ini pun menjadi sate. Nah, sate ayam Madura adalah salah satu kuliner nusantara yang terkenal karena kenikmatan bumbu kacang dan tekstur dagingnya yang lembut. Di Jakarta, kamu bisa menemukan Sate Apjay yang sudah buka sejak 1971, dengan harga satu porsi sate ayam mulai dari Rp24.000.
Baca juga: Oishi! Udah Coba Belum 10 Makanan Jepang yang Mantapu Ini?
7. Rujak Buah
Kudapan ini berisi berbagai jenis buah setengah matang dan saus yang terbuat dari gula merah, terasi, cabai, garam, dan kacang tanah. Menariknya, istilah rujak sudah ada sejak abad ke-10 dan bahkan tercatat dalam naskah prasasti Jawa kuno. Namun dahulu, penyebutannya bukan rujak melainkan rurujak.
Soal harga, kuliner bercita rasa asam, manis, gurih, dan pedas ini juga terbilang ramah di kantong. Untuk sepiring rujak buah legendaris dari kedai Rujak Kolam Medan di Mangga Dua, Jakarta, misalnya, harganya berkisar Rp32.000.
8. Ketoprak
Ada yang mengatakan bahwa kata ketoprak berasal dari bunyi ketuprang saat seorang penjual makanan menjatuhkan piring berisi hidangannya. Sejak itu, dia pun menamakan masakannya ketoprak. Namun, ada pula yang menyebut jika ketoprak adalah singkatan dari ketupat dan tauge yang digeprak.
Bumbu ketoprak juga cukup sederhana, yakni bawang putih, cabai, dan kacang tanah. Untuk isiannya, biasanya hidangan ini berisi bihun, tahu, tauge, dan ketupat. Jika ingin mencicipi sajian ketoprak legendaris, datanglah ke Ketoprak Ciragil di Senopati, Jaksel, dengan harga seporsinya mulai dari Rp18.000. Pilihan lain ada Ketoprak Cirebon Mas Bana di Palmerah, Jakbar, dengan harga sekitar Rp15.000-Rp20.000 per porsi.
9. Rendang
Rendang berasal dari istilah Minangkabau, marandang, yang berarti secara lambat. Jadi, rendang sebetulnya adalah sebuah teknik masak, bukan nama dari sebuah hidangan. Bahan utama rendang awalnya juga bukan daging sapi, melainkan daging kerbau.
Kenikmatan rendang juga datang dari beragam rempah yang ada dalam campuran bumbunya, seperti misalnya jahe, kemiri, ketumbar, jintan, serai, kunyit, dan lain sebagainya. Harga rendang kemasan berkisar mulai dari Rp70.000 per 250 gram. Namun jika kamu menyantapnya di rumah makan padang, seperti di Rumah Makan Surya Jakpus misalnya, siapkan kocek setidaknya Rp 50.000 untuk sepiring nasi rendang.
10. Bakso
Bakso adalah istilah yang berasal dari bahasa Hokkien, Bak-So, yang berarti daging yang digiling. Kuliner yang mendapat pengaruh dari budaya Tionghoa ini kini juga menjadi salah satu hidangan khas dari beberapa daerah di Indonesia, khususnya Malang, Solo, dan Wonogiri. Selain bakso biasa, kamu sekarang juga bisa menjumpai bakso dengan berbagai varian isi, seperti jamur, keju, dan telur puyuh.
Nah, jika berlibur ke Malang, mampirlah ke bakso bakar legendaris Pak Man di daerah Klojen. Harga baksonya per biji sekitar Rp3.000. Ada juga bakso dengan berbagai varian isi, yakni Bakso Cak Kar Singosari, Malang, dengan harga per bijinya mulai dari Rp2.000 sampai Rp10.000.
Demikian 10 makanan nusantara yang lezat dan populer sampai ke luar negeri. Sudah pernah coba yang mana?
