Makanan ringan merupakan salah satu jenis panganan yang banyak dicari lantaran bisa dijadikan sebagai pengganjal rasa lapar sekaligus pelengkap hidangan utama. Cukup banyak camilan dari berbagai daerah yang populer dan tersebar luas di penjuru Nusantara. Hal ini memudahkan Anda menemukan dan menikmati makanan tersebut tanpa harus mengunjungi daerah asalnya.
Selain dapat dijadikan sebagai camilan, jenis makanan ini juga bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan, beberapa jenis camilan tertentu mampu meraup omzet jutaan setiap bulannya. Lantas, apa saja camilan yang sayang jika dilewatkan begitu saja? Berikut sejumlah rekomendasinya!
1. Basreng
Bakso goreng (basreng) merupakan salah satu camilan yang banyak digemari anak-anak dan orang dewasa. Berbahan baku bakso yang terbuat dari campuran ikan, bumbu, dan tepung kanji, basreng akan diiris tipis sebelum digoreng. Umumnya, basreng memiliki tekstur yang halus dan lembut di dalam.
Basreng sangat cocok dimakan langsung dengan tambahan saus atau sambal maupun sebagai topping mi ayam. Bahkan, beberapa penjual basreng menjadikan camilan ini sebagai keripik yang memiliki tekstur garing dan kriuk ketika dimakan. Untuk menikmati keripik basreng, Anda bisa membelinya di warung, minimarket, atau toko online. Sementara basreng basah dapat ditemukan di kios jajanan maupun pedagang kaki lima.
Baca juga: Hype Abis! Milenial Cobain 10 Jajanan Viral Ini Yuk!
2. Mi lidi
Berbicara tentang mi, cukup banyak sumber yang menyebut bahwa makanan satu ini berasal dari Tiongkok. Meskipun demikian, untuk mi lidi sendiri ternyata terinspirasi dari makanan jepang yakni mi Jepang, tepatnya mi somen yang terbuat dari tepung gandum. Mi lidi sendiri merupakan makanan pedas yang menjadi camilan anak-anak SD di era 90-an hingga awal tahun 2000-an.
Mi lidi terbuat dari tepung terigu yang dicetak dengan diameter sangat kecil. Dulu, mi lidi hanya menawarkan dua rasa, yakni asin dan pedas. Namun, sejak kembali eksis, mi lidi hadir dengan beragam rasa, mulai dari original, pedas, keju, pedas manis, balado, jagung, hingga BBQ. Selain dijual oleh pedagang kaki lima menggunakan gerobak, mi lidi juga dijual dalam bentuk kemasan bermerek di sejumlah swalayan dengan harga sedikit lebih mahal.
3. Usus Goreng
Usus merupakan jeroan ayam yang kerap digunakan sebagai bahan baku sayur oseng. Tak sedikit orang yang memandang rendah usus, padahal jeroan ini dapat diubah menjadi makanan kaya gizi yang menghasilkan rupiah. Cukup dengan membersihkan usus kemudian beri bumbu penyedap dan sedikit rempah untuk menghilangkan amis lalu goreng menggunakan tepung hingga krispi.
Usus goreng sangat nikmat disajikan dengan cocolan saus tomat dan sambal. Selain dapat dijadikan camilan, usus goreng juga bisa menjadi pengganti lauk menemani sepiring nasi hangat. Biasanya, usus goreng dijual di pedagang ayam krispi maupun angkringan dan sejumlah warung makan.
4. Somay
Somay merupakan salah satu makanan ringan yang tak pernah kehabisan penggemar. Siomai sendiri berasa dari makanan Tiongkok dan disebut shaomai dalam bahasa Mandarin serta siu maai dalam bahasa Kanton. Somay sendiri kerap dikaitkan dengan dim sum. Meskipun mirip, keduanya memiliki perbedaan.
Somay dibuat menggunakan kulit pangsit. Isiannya terdiri dari daging ikan yang telah dihaluskan atau dicincang lembut kemudian diberi bumbu penyedap dan sedikit rempah. Inilah yang membuat rasa dan aroma somay lebih kuat. Berbeda dengan dim sum yang dapat menggunakan aneka daging sebagai isian, seperti sapi, ayam, ikan, dan kepiting. Sekilas, isian dim sum lebih menarik, tetapi aromanya tidaklah sekuat somay.
Untuk menyempurnakan makanan lezat ini, somay dihidangkan bersama kentang, kol, tahu bakso, dan telur serta bumbu kacang dan perasan jeruk limau. Somay mudah ditemukan di berbagai daerah. Namun, jika ingin menikmati somay dengan cita rasa autentik, maka datanglah ke Kota Bandung.
Baca juga: Ini 10 Rekomendasi Dessert Indonesia yang Bikin Laper Terus
5. Cireng
Cireng merupakan camilan yang terbuat dari bahan baku tepung kanji. Dalam proses pembuatannya, tepung kanji akan diberi bawang putih halus, garam, lada, dan penyedap untuk mengoptimalkan rasa. Adonan yang telah selesai dapat ditambah dengan beragam isian atau langsung digoreng tanpa isi. Cireng biasanya disajikan dengan bumbu kacang, saus sambal, bumbu petis, bumbu rujak, atau bumbu bubuk aneka rasa. Cireng dapat ditemukan di kantin sekolah, pujasera, hingga pedagang kaki lima.
6. Keripik Pisang
Dulu, keripik pisang hanya akan ditemukan di pedesaan saja. Namun, kini keripik pisang justru menjadi salah satu peluang usaha potensial. Sesuai namanya, makanan ini dibuat dari pisang yang diris tipis kemudian digoreng dan diberi bumbu penyedap. Selain gurih, keripik pisang juga tersedia dalam rasa manis gula jawa. Bahkan, saat ini di pasaran terdapat berbagai jenis rasa keripik pisang, mulai dari pedas manis, pisang keju, BBQ, hingga green tea. Inovasi ini mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman. Anda bisa mendapatkan keripik pisang di pedagang kaki lima, pasar tradisional, maupun swalayan terdekat.
7. Lanting
Lanting bumbu merupakan camilan asal Kebumen, Jawa Tengah yang dibuat menggunakan bahan baku singkong. Umumnya, lanting memiliki bentuk menyerupai angka delapan. Namun, di wilayah Cilacap, lanting yang dihasilkan berbentuk nol dan tidak memiliki varian rasa seperti lanting Kebumen. Setelah dibentuk, lanting akan dijemur hingga kering baru digoreng. Dulu, lanting hanya tersedia dalam rasa original, tetapi kini tersedia aneka rasa, seperti keju, bawang, pedas manis, BBQ, balado, hingga jagung. Anda bisa mendapatkan lanting di toko oleh-oleh khas Kebumen maupun melalui toko online.
8. Seblak
Seblak menjadi camilan favorit anak muda lantaran rasanya yang gurih dan pedas. Seblak biasanya terdiri dari kerupuk, batagor kering, siomay kering, makaroni, bakso, ceker, dan suwiran ayam. Seblak memiliki tingkat level kepedasan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda. Selain seblak basah, tersedia seblak kering yang dijual di toko dan swalayan terdekat. Sementara seblak basah bisa Anda dapatkan di warung khusus seblak, pedagangan kaki lima, dan pujasera.
9. Batagor
Camilan yang tercipta oleh Kang Isan akibat ketidaksengajaan ini menjadi favorit masyarakat Indonesia. Batagor sendiri terbuat dari tahu dan bakso (campuran kanji dengan ikan tenggiri) yang disajikan dengan bumbu kacang serta perasan jeruk limau. Teksturnya kenyal, rasanya campuran gurih manis dan sedikit pedas. Sangat nikmat. Cocok disajikan dalam suasana apa pun. Bahkan, tak sedikit orang yang menikmati batagor dengan sepiring nasi.
10. Tahu Kremes
Jika Anda bosan dengan tahu biasa, maka cobalah tahu kremes. Camilan ini terbuat dari tahu yang dibalur dengan campuran tepung terigu, maizena, bawa putih, kaldu, air, dan garam. Meskipun sederhana, tahu kremes menawarkan rasa gurih yang akan membuat Anda ketagihan. Sangat cocok dinikmati bersama nasi panas, sambal sebagai cocolan atau cabai rawit hijau, dan secangkir teh. Dijamin maknyus!
11. Telur Gulung
Sesuai namanya, bahan dasar makanan ini adalah telur yang digulung menggunakan tusuk sate. Cara membuatnya sederhana, yakni campur telur dengan garam atau penyedap rasa dan sedikit air. Tak mudah membuat telur tergulung sempurna, dibutuhkan proses trial dan error. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena banyak penjual telur gulung yang dapat ditemukan di pinggir jalan. Agar makin nikmat, telur gulung juga bisa ditambah dengan saus atau dijadikan lauk pelengkap sepiring nasi hangat.
Demikianlah sejumlah makanan ringan lezat ramah kantong yang dapat Anda jadikan sebagai camilan maupun menu pelengkap nasi.
