Bali memang dikenal karena keindahan alamnya. Namun, tahukah Anda bahwa makanan khas Bali juga menjadi salah satu pendorong wisatawan mengunjungi Pulau Dewata? Tersedia beragam kuliner olahan daging maupun sayuran dengan bumbu racikan Bali yang memiliki rasa dan aroma khas. Tak heran jika kuliner Bali juga disukai wisatawan asing. Bahkan, kelezatannya dikenal mendunia.
Lantas, apa saja kuliner khas Bali yang wajib dicoba ketika mengunjungi Pulau Dewata? Berikut rekomendasinya!
1. Nasi Jinggo
Konon, nasi jinggo muncul saat krisis moneter 1997 melanda Indonesia. Dalam Bahasa Hokkien, Jeng go artinya seribu lima ratus yang juga merupakan harga makanan ini sebelum krisis. Versi lain mengatakan bahwa nama jinggo terinspirasi dari film berjudul Djanggo yang tengah populer kala itu.
Kuliner khas Bali ini terbuat dari campuran nasi yang diberi suwiran ayam, kering tempe, mi goreng, serundeng, dan sambal sero. Lantaran dibungkus menggunakan daun pisang, nasi jinggo memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Makanan ini mudah ditemukan di warung makan, lesehan, angkringan, dan pasar tradisional Bali.
2. Nasi Campur Bali
Sesuai namanya makanan ini terdiri dari nasi yang dicampur aneka lauk, seperti telur, sayuran, ayam pedas, kacang goreng, lawar buncis, sate lilit, dan sambal matah. Dengan bumbu Bali yang khas, Anda akan merasakan kelezatan yang sulit ditemukan pada makanan lain.
Untuk menikmati nasi campur ini, Anda bisa mengunjungi rumah makan di Bali. Meskipun demikian, sangat dianjurkan untuk mencicipi nasi campur khas Bali di Warung Wardani di Jalan Yudistira Nomor 2, Denpasar, Bali. Dijamin sekali coba, Anda akan ketagihan dibuatnya!
3. Sate Lilit
Sate lilit terbuat dari daging ikan yang dicincang, tepung, dan bumbu khusus. Berbeda dengan sate pada umumnya, kuliner ini dilekatkan pada batang serai atau dililitkan pada tangkai bambu. Rasanya gurih, sedikit pedas dan manis. Aromanya menggoda selera. Sate lilit mudah ditemukan di hampir semua warung makan di Bali. Selain daging ikan, sate lilit juga dibuat dari daging ayam, babi, dan sapi.
Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan Jawa Yang Wuenak Poll
4. Sate Plecing
Hidangan khas Singaraja ini biasa disajikan ketika perayaan keluarga berbahan dasar daging sapi ataupun kambing yang dilengkapi jenis sambal plecing. Sambalnya sendiri terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, tomat, gula merah, terasi, garam, dan jeruk limau. Kuliner ini memiliki cita rasa pedas gurih dan sedikit asam yang menyegarkan.
Anda bisa menemukan penjual sate plecing di seluruh kawasan Bali. Salah satunya di warung Sate Plecing Arjuna yang beralamat di Jalan Arjuna Nomor 47, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali. Di warung yang telah berdiri sejak 1990 ini Anda bisa menikmati seporsi sate plecing dengan nasi hangat dan sambal terasi yang lezat.
5. Serombotan
Serombotan merupakan kuliner Bali yang menyerupai urap. Makanan ini terbuat dari aneka sayuran, seperti kangkung, tauge, bayam, kacang panjang, pare, terong bulat, dan buncis yang diberi bumbu khas Bali, yakni campuran bumbu kacang, cabai, kencur, kunyit, dan lengkuas. Makanan yang menjadi favorit di masa lalu ini biasa disantap dengan nasi atau tipat. Jika Anda ingin mencicipinya, maka datanglah ke Warung Pantjoran di Jalan Tukad Pancoran Nomor 3, Denpasar, Bali.
6. Ayam Betutu
Sesuai namanya, kuliner khas Bali ini terbuat dari bahan baku ayam utuh yang diberi bumbu rempah di bagian perut. Sebelum dipanggang, ayam yang telah dibumbui akan dibungkus daun pinang atau pisang lebih dulu. Proses pemanggangannya masih tradisional, yakni menggunakan bara api sekam selama semalam.
Hidangan yang dulunya hanya disajikan saat upacara kegamaan ini memiliki rasa gurih pedas dengan aroma bumbu rempah yang kuat. Cukup banyak rumah makan di Bali yang menawarkan menu ini. Namun, akan sangat disayangkan apabila Anda melewatkan kelezatan ayam betutu Men Tempeh yang dapat terletak di dekat Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Cintai Warisan Bangsa Yuk, Nih 10 Makanan Tradisional Kita
7. Bebek Timbungan
Bebek timbungan merupakan kuliner Bali yang banyak dicari lantaran cita rasa dan aromanya yang menggugah selera. Proses memasak bebek timbungan tergolong lama, sekitar 12 jam. Mulanya, bebek akan diungkep bersama bumbu rempah selama empat jam kemudian dikukus selama delapan jam. Hal ini dilakukan agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging dan teksturnya pun empuk. Bebek timbungan dapat ditemukan di rumah makan dan restoran di Bali. Salah satunya Balinese Heritage Cuisine di Jalan Sunset Road, Badung, Bali.
8. Tum Ayam
Tum ayam merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari daging ayam cincang dengan bumbu rempah dan dibungkus daun pisang. Sekilas, tum ayam mirip dengan pepes, tetapi memiliki rasa daging yang lebih kuat. Makanan ini sangat pas dinikmati dengan sepiring nasi dan teh hangat. Tum ayam dapat ditemukan di hampir seluruh rumah makan di Bali.
9. Bubur Mengguh
Berasal dari Buleleng, bubur mengguh terbuat dari beras yang dimasak dengan santan hingga mengental kemudian diberi suwiran ayam atau potongan ayam bumbu rempah dan kuah kaldu ayam. Rasa bubur mengguh sangat gurih dan cocok dijadikan sarapan pagi. Makanan ini mudah ditemukan di Bali. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Warung Bubur Bu Jero yang terletak di Jalan Gunung Agung 105, Denpasar, Bali.
10. Lawar
Lawar terbuat dari campuran daging cincang dan kacang panjang yang dibumbui rempah-rempah dan kelapa parut. Pada dasarnya lawar menggunakan daging babi sebagai bahan baku utama, tetapi terdapat beberapa warung makan yang menggantinya dengan daging entog (kuwir). Anda bisa menikmati lawar kuwir di Warung Lawar Pan Sinar di Jalan Kroya, Gang Cemapak Nomor 1, Denpasar Timur, Bali.
11. Rujak Bulung dan Kuah Pindang
Terbuat dari beragam buah-buahan, seperi manga muda, kedondong, bengkuang, dan bulung (rumput laut). Uniknya, rujak bulung disiram bukan dengan bumbu rujak pada umumnya, melainkan kuah ikan pindang. Rujak ini bisa ditemukan di warung makan atau food court di seluruh kawasan Bali.
12. Jukut Ares
Kuliner Bali ini dibuat dari batang pohon pisang muda yang diiris tipis dan dimasak dengan bumbu racikan Bali. Isia jakut ares cukup beragam, yakni daging entog, ayam, atau babi. Makanan ini tersedia di sebagian besar rumah makan khas Bali.
13. Komoh
Hidangan ini merupakan sup yang terbuat daging, jeroan, atau kulit babi, ayam, penyu, entog, atau itik yang dicincang, diberi bumbu kemudian diseduh air panas. Konon, makanan ini merupakan hidangan para Bhairawa. Anda bisa mencicipi komoh di rumah makan dan restoran khas Bali.
14. Tipat Blayag
Berbentuk menyerupai lontong memanjang yang dililit daun enau atau janur, makanan ini dihidangkan dengan saus rempah yang diberi tepung beras. Umumnya, hidangan ini dimakan bersama ayam sisit, urap, kacang kedelai, kerupuk kulit ayam, dan ceker ayam. Tipat blayag tersedia di warung makan di seluruh penjuru Bali.
15. Tipat Cantok
Makanan ini merupakan lontong yang dipotong kemudian diberi sayur kangkung, kacang panjang, mentimun, tauge, dan saus kacang serta tauco yang dihaluskan. Rasanya enak dan membuat siapa pun ketagihan. Serupa dengan tipat blayag, makanan ini dapat ditemukan di rumah makan khas Bali.
Demikianlah sejumlah rekomendasi makanan khas Bali yang kelezatannya disukai hingga mancanegara!