Dengan adanya globalisasi dan kehadiran internet, saat ini orang Indonesia bisa mencicipi beragam makanan luar negeri. Meski demikian, tidak semua masakan luar negeri pas di lidah orang Indonesia. Pasalnya, baik bahan, bumbu, dan cara pengolahannya saja berbeda—tak heran jika kemungkinan tidak cocok di lidah orang Indonesia cukup besar.
Di sisi lain, ada juga makanan dari luar negeri yang cocok dengan lidah orang Indonesia, sebagaimana akan dijelaskan dalam artikel berikut. Bahkan makanan-makanan berikut sukses bertahan lama di Indonesia. Kira-kira, makanan apa saja yang dimaksud?
1. Steak
Anda pasti setuju jika steak merupakan makanan dari luar negeri yang bisa dikatakan cocok di lidah orang Indonesia. Selama ini, steak dikenal sebagai makanan yang bisa Anda dapati di restoran-restoran mewah.
Steak merupakan hidangan yang berasal dari kawasan Skandinavia. Hidangan ini mulai diperkenalkan pada pertengahan abad ke-15. Namun, dahulu orang-orang Skandinavia hanya menggunakan daging rusa sebelum akhirnya mereka beralih menggunakan daging sapi, kambing, babi, atau ikan.
Arti steak sendiri bisa diambil dari ungkapan Skandinavia ‘steik’ yang bermakna irisan tebal daging yang dipanggang.
Bumbu yang digunakan untuk membuat steak biasanya tidak banyak. Bumbu yang biasanya digunakan untuk memasak steak adalah mentega, garam, merica, serta rempah-rempah seperti bawang putih, thyme, dan oregano.
2. Pizza
Siapa, sih, yang tidak suka dengan makanan khas Italia yang satu ini? Pizza merupakan salah satu jenis makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, banyak masyarakat kita yang membuat ‘pizza ala-ala’ menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah di kantong tanpa harus berkompromi dengan rasanya.
Pizza otentik biasanya menggunakan roti pipih berbentuk lingkaran yang dipanggang di oven. Di atas roti pipih ini, biasanya akan ditambahkan berbagai macam topping mulai dari saus tomat, daging cincang atau pepperoni, dan keju mozzarella. Terkadang, ada juga yang menambahkan nanas dan sedikit sayuran—meski hal ini hanya sekadar kreasi dan bukan bentuk otentik dari pizza khas Italia.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Makanan Italia yang Enak dan Lezatos!
3. Hamburger
Lebih populer dengan sebutan burger, hamburger merupakan makanan asli dari Amerika Serikat. Uniknya, yang pertama kali memperkenalkan hidangan ini justru adalah orang Jerman yang berasal dari kota Hamburg. Jadi, nama ‘hamburger’ tidak berasal dari kata ‘ham’ yang menjadi salah satu pilihan daging pembuat patty.
Sebagaimana sudah banyak diketahui, hidangan ini merupakan sejenis makanan berbentuk roti bundar yang diiris dua. Di tengahnya, akan ada isian berupa patty yang terbuat dari daging giling yang dibentuk bulat pipih dan digoreng. Selain itu, burger juga biasanya menggunakan sayuran seperti tomat, selada, dan bawang bombai.
Selain isian ‘wajib’ yang sudah disebutkan di atas, Anda juga akan menemukan saus yang melengkapi sajian burger ini. Biasanya, burger akan diberi saus tomat, saus sambal, mustard, serta mayones. Ada juga burger yang dilengkapi dengan tambahan keju singles, telur, atau asinan pickles.
4. Sushi
Jika berbicara tentang makanan Jepang, salah satu jenis makanan yang populer adalah sushi. Sushi merupakan jenis makanan Jepang yang dibuat dari nasi yang dibentuk dengan lauk potong berupa daging, makanan laut, maupun sayuran. Ketiganya bisa disajikan bersama nasi baik dalam bentuk mentah maupun yang sudah dimasak.
5. Dimsum
Berbicara tentang dimsum, makanan khas China ini hadir dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari siumai, hakau, bao zi (bakpao), mantai, angsio ceker, lo mai gai, dan lumpia (spring roll)—semua nama makanan tersebut termasuk ke dalam jenis dimsum khas Tiongkok. Masing-masing jenis dimsum tersebut memiliki bahan pembuatan yang berbeda. Cara penyajian masing-masing jenis dimsum ini pun beda-beda.
6. Tteok Bokki
Bagi Anda yang suka nonton drama Korea, nama jajanan tteok bokki pasti tidak asing di telinga. Di Korea Selatan sendiri, tteok bokki merupakan jajanan yang digemari banyak orang karena perpaduan rasa pedas, gurih, dan manis yang bisa Anda dapatkan dalam satu suapan.
Sebenarnya, apa sih tteok bokki itu? Tteok merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras. Bentuknya lonjong dan berukuran panjang. Ketika disajikan, biasanya tteok bokki sudah dipotong-potong terlebih dahulu untuk memudahkan proses Anda memakannya.
Saus yang digunakan untuk tteok bokki ini terbuat bahan utama gochujang (pasta cabai Korea) dan gochugaru (cabai bubuk merah). Saus ini bertekstur kental dengan cita rasa campuran manis, gurih, dan pedas yang begitu nendang. Ditambah dengan kekenyalan tteok bokki, jajanan khas Korea yang satu ini sukses ‘memikat’ lidah orang Indonesia.
Baca Juga : Jadi Pengen Mukbang! Cobain 10 Makanan Korea Favorit Ini
7. Udon
Menjamurnya restoran Jepang di Indonesia turut berperan serta dalam banyaknya restoran yang menyajikan udon. Seperti ramen, udon juga termasuk hidangan mi yang memiliki bentuk tebal untuk setiap batangnya.
Udon biasa disajikan dengan kuah yang memiliki cita rasa berbeda untuk tiap daerahnya. Jika di daerah Kanto kuah udon cenderung berwarna gelap dan asin, maka di daerah Kansai sifat kuah udon adalah sebaliknya—bening dan gurih namun tidak seasin kuah Kanto.
Selain dari segi kuah, biasanya udon dibedakan berdasarkan cara pembuatan, bentuk, cara memasak, dan lauk yang disajikan di atas hidangan mi tersebut.
8. Ramen
Makanan Jepang yang satu ini pasti sudah sering sekali Anda lihat di Indonesia. Bahkan, ramen yang tersedia di restoran Jepang di Indonesia punya begitu banyak jenis.
Dibandingkan dengan udon, jenis mi yang digunakan dalam ramen biasanya lebih tipis. Kuah yang digunakan biasanya dibuat dengan bahan dasar kaldu (umumnya kaldu babi dan sapi). Lalu, ada juga tambahan irisan daun bawang, menma, dan chasiu sebagai tambahan ramen. Telur rebus pun juga umum digunakan sebagai pelengkap.
9. Spaghetti
Selain pizza, spaghetti juga menjadi makanan luar negeri yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Spaghetti adalah pasta berbentuk panjang, silindris, tipis, namun padat yang dipadukan dengan beragam pilihan saus. Misalnya saja adalah saus tomat dan daging cincang (bolognese).
Saat ini sudah banyak jenis spaghetti yang ditawarkan di masyarakat—tidak hanya spaghetti yang menggunakan saus tomat dan daging cincang saja. Sebut saja spaghetti carbonara, pesto, aglio e olio, alfredo, dan lain sebagainya. Perbedaan spaghetti ini adalah pada bahan-bahan pembuat sausnya saja; sedangkan pasta yang digunakan tetap yang berjenis spaghetti.
Baca Juga : 10 Jenis Pasta yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Membuatnya!
10. Yakitori
Sama seperti sushi, ramen, dan udon, yakitori merupakan masakan yang berasal dari Jepang. Jika dibandingkan dengan makanan Indonesia, yakitori mirip dengan sate ayam. Baik sate ayam maupun yakitori sama-sama dipotong kecil, lalu dibakar setelah ditusuk dengan menggunakan tusukan bambu.
Hanya saja, dibandingkan dengan sate ayam Indonesia, potongan ayam yakitori berukuran lebih besar. Selain itu, bagian ayam yang biasanya diambil adalah dada maupun paha atas ayam. Bahkan tak jarang pedagang yakitori menggunakan fillet ayam.
Selain potongan daging yang lebih besar dan pemilihan bagian daging yang ‘disate’, daun bawang yang dipotong seukuran ±2 cm juga bisa ikut dibakar bersama dengan ayam. Jadi, dalam satu tusuk yakitori, biasanya ada 1-2 potong daun bawang untuk menambah cita rasa makanan ini.
Dari semua makanan luar negeri yang telah disebutkan, makanan yang mana yang belum pernah Anda coba? Tidak ada salahnya, lho, mengenal makanan khas dari luar negeri yang telah disebutkan di atas. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
dan makanan ini semua malah jadi jajanan dimana mana sama warga indonesia
betul Kak, makanan ini udah jadi makanan yang gak asing bagi lidah orang Indonesia xD